Pemkot Solo Gas Pol Tata Sriwedari Meski Masih Sengketa

Pemkot Solo Gas Pol Tata Sriwedari Meski Masih Sengketa - GenPI.co JATENG
Masjid Sriwedari Solo yang belum selesai pembangunannya. (Foto: Desty Luthfiani/GenPI.co)

GenPI.co Jateng - Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Solo untuk menata kawasan Sriwedari terus belanjut meski kasus sengketa antara Pemkot dengan ahli waris ini tak juga rampung.

Penataan Sriwedari ini sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RT RW).

"Masterplan di Sriwedari memang sudah dikonsep sebelumnya dan masuk rencana RPJMN dan RTRW," kata Sekretaris Daerah Kota Solo, Ahyani, Sabtu (25/12).

BACA JUGA:  Sengketa Lahan Sriwedari Berlanjut, Pemkot Solo Siapkan Kasasi

Ahyani menjelaskan kawasan ini difungsikan sebagai ruang terbuka bagi masyarakat dan kegiatan budaya.

Menurut dia, pembangunan kawasan ini memang membutuhkan dana yang sangat besar.

BACA JUGA:  Kasus Sriwedari Menghangat, Pemkot Solo Minta Masukan Lewat FGD

Pada tahapan awal revitalisasi Sriwedari butuh anggaran mencapai Rp 200 miliar.

Sriwedari ke depan akan dimanfaatkan untuk kegiatan budaya.

Kini di kawasan ini sudah ada Museum Keris dan Museum Radya Pustaka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya