Astaga! Klaster Sekolah Dominasi Kasus Covid-19 di Kota Semarang

Astaga! Klaster Sekolah Dominasi Kasus Covid-19 di Kota Semarang - GenPI.co JATENG
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi. (Foto: semarangkota.go.id)

"Termasuk penyemprotan disinfektan, penyediaan wastafel dan air mengalir serta pengaturan jarak antar bangku di dalam kelas ini perlu diperhatikan kembali," papar dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M Abdul Hakam, menjelaskan sebanyak 76 siswa dan guru di Kota Semarang terpapar Covid-19.

Menurut dia, ada sekolah yang hanya ditemukan 1 kasus, tetapi ada pula dalam 1 sekolah lebih dari 10 kasus.

BACA JUGA:  Langgar Prokes, Siap-Siap Ditertibkan Satpol PP Kota Semarang

Hal ini membuat sekolah tersebut klaster sekolah atau klaster pendidikan.

“SD ada, tapi yang paling banyak memang di SMA/SMK. Saya sampaikan kepada pak Wali, mungkin ada sekitar 76. Guru juga ada beberapa yang nyumbang juga walaupun tidak sebanyak siswa," ungkap dia.

BACA JUGA:  Begini Aturan Kota Semarang PPKM Level 1 Ala Hendi

Dinas Kesehatan terus melakukan random sampling di semua sektor termasuk sektor pendidikan sejak September 2021 hingga Februari 2022.

“Makanya PTM dihentikan dulu sementara untuk melihat perkembangan kasusnya,” jelas dia.(*)

BACA JUGA:  Pengumuman! PTM di Kabupaten Semarang Dihentikan Mulai Hari Ini

Video populer saat ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya