Berita terkini terkait Jogja : Lahan Pembangunan Tol...

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mulai mematok calon lahan pembangunan jalan tol Jogja-Bawen di wilayah Jawa Tengah bulan ini.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah membeberkan sejumlah syarat yang mesti diurus warga yang tanahnya terdampak proyek jalan tol Jogja-Bawen berstatus waris.

Keberadaan jalan tol Jogja-Bawen diharapkan ikut mendongkrak wisata lokal di Kabupaten Semarang. Tol Jogja-Bawen ini melewati 3 kecamatan dan 14 desa.

Layanan KRL Jogja-Solo beroperasi secara normal meski sejumlah wilayah berstatus pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 3.

Sejumlah tanah kas desa terdampak pembangunan proyek tol Jogja-Bawen. Pemprov Jateng telah menginventarisasi tanah kas desa yang terdampak.

Proyek Tol Jogja-Bawen juga berimbas ke area pemakaman. Nantinya pemindahan makam akan dikomunikasikan dengan pemerintah desa atau kabupaten.

Warga lokal berpeluang terlibat dalam pembangunan jalan tol Yogyakarta – Bawen. Hal ini dilakukan agar efisiensi waktu, biaya, dan pemberdayaan warga setempat.

Pembangunan jalan tol Jogja-Bawen salah satu tujuannya adalah untuk mendukung pariwisata. Jalan tol ini bisa mendongkrak pariwisata di kawasan Borobudur.

Pembayaran ganti rugi proyek pembangunan jalan tol Jogja-Bawen dilakukan tahun ini. Hal ini seiring telah disiapkannya uang ganti rugi.

Pemprov Jawa Tengah mengingatkan warga terdampak proyek tol Jogja-Bawen untuk tak percaya pada calo yang mengiming-imingi pelepasan hak tanah.