PKL di Kota Semarang Makin Menjamur, Mbak Ita Instruksikan Ini

PKL di Kota Semarang Makin Menjamur, Mbak Ita Instruksikan Ini - GenPI.co JATENG
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu. (Foto: ANTARA/Pemkot Semarang)

GenPI.co Jateng - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mendesak lurah untuk mengatur pedagang kaki lima (PKL) yang menjamur di wilayah mereka.

Wali kota yang akrab disapa Mbak Ita ini mengaku menjamurnya PKL di beberapa wilayah permukiman tidak berkontribusi besar terhadap pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor retribusi

Hal ini lantaran tidak ada pengelolaan PKL dari pemangku wilayah setempat.

BACA JUGA:  Istimewa! Megawati Hadiri Pelantikan Mbak Ita Jadi Wali Kota Semarang

“Jangan sampai ada sedikit ruang kosong diizinkan. Kalau memang tidak boleh, ya tidak boleh (berjualan) di situ," kata Ita, Selasa (7/2).

Menurut dia, keberadaan PKL itu tidak lepas dari peran lurah sebagai pemangku wilayah.

BACA JUGA:  Mbak Ita Dilantik Jadi Wali Kota, Pemkot Semarang Gelar Pesta Rakyat

Mereka semestinya mengetahui, tetapi terkesan membiarkan hingga PKL semakin menjamur di Semarang.

Mbak Ita mencontohkan menjamurnya PKL di kawasan Perumahan Tlogosari kerap kali menimbulkan kemacetan.

BACA JUGA:  Punya Keluhan Soal Kota Semarang? Adukan ke Sapa Mbak Ita, Begini Caranya

Mbak Ita pun menantang lurah untuk meresmikan deretan PKL tersebut, daripada membiarkan menjamur memacetkan jalan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya