Sip! Hindari Tengkulak, Petani Cabai Magelang Pakai Sistem Lelang

Sip! Hindari Tengkulak, Petani Cabai Magelang Pakai Sistem Lelang - GenPI.co JATENG
Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura pada Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang, Ade Sri Kuncoro saat melihat proses lelang di Dusun Wanteyang, Desa Lebak, Kecamatan Grabag. (Foto: beritamagelang.id).

GenPI.co Jateng - Para petani cabai di lereng Gunung Merbabu, Kabupaten Magelang, punya solusi untuk menyiasati harga yang naik turun di pasaran.

Mereka menggunakan sistem lelang untuk menentukan harga cabai.

Selain mengantisipasi tingginya harga cabai, sistem ini juga untuk menghindari tengkulak.

BACA JUGA:  Sabar Bun, Harga Cabai di Temanggung Masih Pedas

Cara ini diterapkan di Kelompok Tani Maju Wanteyang, Dusun Wanteyang, Desa Lebak, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.

Jadi, para petani menyetorkan hasil panennya di rumah Ketua Kelompok Tani Maju Wanteyang, Armando.

BACA JUGA:  Duh Pusing, Harga Cabai di Semarang Tembus Rp 80.000/Kg

Hasil tanaman yang disetor bermacam-macam. Selain cabai ada hasil holtikultura seperti kol, brokoli, terong, kacang panjang, tomat, dan lain-lain.

Hasil panen yang masuk dari para petani kemudian dicatat dan ditimbang. Komoditas kemudian dipilah-pilah sesuai dengan jenisnya.

BACA JUGA:  Perubahan Musim Rentan DB, Warga Jateng Diminta Lakukan Ini

Dengan menggunakan sistem lelang terbuka, para petani ini mendapatkan kepastian harga yang maksimal mengikuti pasar tanpa permainan tengkulak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya