BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi di Jateng pada 6-7 Januari 2023

BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi di Jateng pada 6-7 Januari 2023 - GenPI.co JATENG
Warga menggunakan sampan ketiga banjir membuat permukiman warga tergenang di Kabupaten Grobogan.(Foto: ANTARA/BPBD Grobogan)

GenPI.co Jateng - Warga Jawa Tengah diminta mewaspadai cuaca ekstrem pada 6-7 Januari 2023. Cuaca buruk ini berpotensi terjadi bencana hidrometeorologi.

"Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada tanggal 6-7 Januari 2023, yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi,” kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo, Kamis (5/1).

Bencana ini berupa banjir, banjir bandang, hujan es, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung.

BACA JUGA:  BMKG: Puncak Musim Hujan di Jawa Tengah Bagian Selatan Telah Lewat

Hal ini rawan terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana.

Berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer, BMKG menjelaskan cuaca ekstrem dipicu oleh beberapa faktor.

BACA JUGA:  BMKG: Waspada Hujan Sedang hingga Lebat di Jawa Tengah

Ini termasuk aktifnya gelombang atmosfer Kelvin dan Rossby di Jawa yang dapat menimbulkan pertemuan angin di wilayah Jawa Tengah.

Selain itu, suhu muka laut yang relatif hangat dengan nilai anomali 0,5 derajat celsius hingga 2,5 derajat celsius di wilayah laut Jawa dapat meningkatkan potensi penguapan atau penambahan massa uap air.

BACA JUGA:  BMKG: Malam Tahun Baru di Jawa Tengah Berpotensi Diguyur Hujan Sedang hingga Lebat

"Kelembapan udara yang relatif cukup tinggi dan labilitas lokal yang cukup kuat turut berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia, khususnya Jateng," papar dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya