BMKG: Puncak Musim Hujan di Jawa Tengah Bagian Selatan Telah Lewat

BMKG: Puncak Musim Hujan di Jawa Tengah Bagian Selatan Telah Lewat - GenPI.co JATENG
Peta prakiraan puncak musim hujan tahun 2022-2023 di wilayah Jawa Tengah khususnya Kabupaten Cilacap. (Foto: ANTARA/BMKG)

GenPI.co Jateng - Sebagian wilayah Jawa Tengah bagian selatan, khususnya di Cilacap telah melewati puncak musim hujan.

Sebelumnya BMKG merilis prakiraan puncak musim hujan di sebagian besar wilayah Jateng selatan dan sebagian wilayah pegunungan tengah pada November-Desember 2022.

Ada pula puncak musim hujan di beberapa wilayah pada Januari-Februari 2023.

BACA JUGA:  BMKG: Waspada Hujan Sedang hingga Lebat di Jawa Tengah

"Prakiraan puncak musim hujan untuk Jateng selatan secara umum masih mengacu pada prakiraan puncak musim hujan yang dirilis BMKG Semarang, belum ada update untuk Jateng selatan," kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi (Stamet) Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo, Kamis (5/1).

Namun demikian, Teguh menyebut BMKG belum bisa memastikan apakah Jateng selatan secara umum telah melewati puncak musim hujan.

BACA JUGA:  BMKG: Malam Tahun Baru di Jawa Tengah Berpotensi Diguyur Hujan Sedang hingga Lebat

Hal ini mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi di Jawa Tengah.

"Kami masih menunggu update data dari BMKG Semarang terkait dengan puncak musim hujan wilayah Jateng selatan, apakah sesuai dengan prakiraan ataukah mengalami pergeseran," papar dia.

BACA JUGA:  BMKG: Waspada Hujan Ekstrem di Jawa Tengah Bagian Utara

Dari data curah hujan November 2022 di Kabupaten Cilacap bagian selatan yang tercatat di Stamet Tunggul Wulung mencapai 799 milimeter, Gumilir 760 milimeter, Klaces 747 milimeter, dan Jeruklegi 951 milimeter.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya