GenPI.co 
“Waktu kemarin melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ada beberapa kejanggalan yang menguatkan kami untuk menduga anak kedua dari dari koraban meninggal dunia tersebut sebagi pelakunya,” papar dia.
Plt Kapolresta menambahkan pihaknya juga menemukan sisa dari zat kimia yang diduga digunakan untuk membunuh 3 korban.
"Kejanggalan-kejanggalan dari TKP yang ada korban meninggal karena keracunan biasanya ada sisa muntahan, pada saat kami temukan di TKP clear tidak ada," ungkap dia.
BACA JUGA: Gempar! 1 Keluarga di Magelang Ditemukan Tewas di Dalam Rumah
Sajarod menerangkan sejumlah kejanggalan ini mengarah ke DD yang semula menjadi saksi sebagai pelaku pembunuhan.
Misalnya, dari pihak keluarga korban meninggal meminta untuk dilakukan autopsi jenazah.
BACA JUGA: Lapak Ganjar Bikin Wedang Kemasan Asal Magelang Dikenal di Jepang
Akan tetapi, anak kedua korban DD tidak ingin keluarganya diautopsi.
“Kami sebagai penyidik tetap dilakukan autopsi terkait korban meninggal dunia untuk melihat penyebab kematiannya. Dugaan kami keracunan sehingga perlu diautopsi,” jelas dia.(ant)
BACA JUGA: 5 Rekomendasi Hotel di Magelang, Tarif Mulai Rp 300.000
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
