BRI Terapkan Transformasi Berkelanjutan, Laba Tumbuh 106,4%

BRI Terapkan Transformasi Berkelanjutan, Laba Tumbuh 106,4% - GenPI.co JATENG
BRI membukukan kenaikan laba yang sangat signifikan pada kuartal ketiga 2022 setelah menerapkan transformasi berkelanjutan. Foto: BRI

“Oleh karena itu, BRI akan terus melakukan transformasi yang berkelanjutan untuk mempertahankan kinerja yang prominen dan dapat terus tumbuh secara sehat dan makin tangguh,” ucapnya.

Sunarso berbicara komitmen BRI dalam menumbuhkembangkan UMKM makin meningkat. Hal itu tampak dari portofolio kredit UMKM BRI yang mencapai 84% dari total kredit.

Kredit sektor UMKM yang dikucurkan perseroan pada kuartal III-2022 mencapai sebesar Rp 935,86 triliun atau tumbuh 9,83% YoY.

BACA JUGA:  Survei BRI: Bisnis UMKM Tumbuh Meski Inflasi Naik

Adapun total kredit BRI secara konsolidasian mencapai RpRp1.111,48 triliun atau tumbuh 7,92%.

Dengan pertumbuhan kredit yang positif, aset BRI Group mampu meningkat 4% YoY menjadi Rp 1.684,6 triliun pada kuartal III-2022. Hal ini diimbangi dengan kinerja yang prominen dan dapat terus tumbuh secara sehat melalui manajemen risiko yang baik sebagaimana tercermin dari rasio NPL BRI secara konsolidasian yang berada di level 3,09%.

BACA JUGA:  BRI Angkat Pamor UMKM Lokal pada G20 di Bali

“Komitmen BRI untuk terus memperbesar porsi pembiayaan kepada segmen UMKM merupakan bukti nyata bahwa BRI untuk terus mendorong pemulihan dan pertumbuhan perekonomian nasional dan peran aktif BRI dengan memberdayakan dan mendorong UMKM untuk terus tumbuh, maka akan membuka dan memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat, mengingat 97% lapangan pekerjaan disediakan oleh segmen UMKM,” tegasnya.

Kinerja positif yang dituai perseroan dari transformasi berkelanjutan lainnya adalah terkait dengan efisiensi bisnis. Hal ini dibuktikan dengan proporsi Dana Pihak Ketiga (DPK) BRI yang semakin didominasi oleh dana murah (CASA).

BACA JUGA:  Dukung UMKM Go Global, BRI Suguhkan Brilianpreneur saat G20

Dana Pihak Ketiga (DPK) BRI tercatat tumbuh positif menjadi Rp 1.139,77 triliun dan dari jumlah dana tersebut, porsi CASA telah mencapai 65,43% atau meningkat 10,22%.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya