GenPI.co 
GenPI.co Jateng - PT Bank Rakyat Indonesia alias BRI (Persero) Tbk membukukan kenaikan laba yang sangat signifikan pada kuartal ketiga 2022 setelah menerapkan transformasi berkelanjutan.
Bank dengan jaringan terbesar di Indonesia itu sudah menerapkan transformasi dalam cetak biru BRIvolution 2.0 sejak awal pandemi.
Strategi yang diterapkan bank BUMN tersebut membuahkan hasil sangat manis.
BACA JUGA: Survei BRI: Bisnis UMKM Tumbuh Meski Inflasi Naik
BRI berhasil mencatatkan laba bersih hingga Rp 39,31 triliun atau tumbuh triple digit 106,4 persen year on year (YoY) dalam sembilan bulan pertama tahun ini.
Direktur Utama BRI Sunarso menjelaskan transformasi berkelanjutan yang ditempuh menjadikan BRI menjadi lebih efisien sekaligus makin fokus pada sektor UMKM sebagai backbone utama bisnis perseroan.
BACA JUGA: BRI Angkat Pamor UMKM Lokal pada G20 di Bali
Sunarso optimistis BRI dapat terus tumbuh dan smakin tangguh dalam melihat peluang serta tantangan bisnis ke depan.
“BRI menatap akhir tahun 2022 serta menyambut tahun 2023 tetap dengan optimisme yang tinggi, tetapi dengan kewaspadaan yang tinggi pula,” kata dia.
BACA JUGA: Dukung UMKM Go Global, BRI Suguhkan Brilianpreneur saat G20
Dia menjelaskan BRI tetap optimistis, tetapi tidak terlena. Itu artinya BRI tetap bersikap waspada.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
