Tetap Waspada, Warga Desa Krinjing Dilatih Mitigasi Erupsi Merapi

Tetap Waspada, Warga Desa Krinjing Dilatih Mitigasi Erupsi Merapi - GenPI.co JATENG
Kegiatan simulasi dan gladi posko di Desa Krinjing, Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang, Selasa (27/12). (Foto: beritamagelang.id)

Sedangkan narasumber dari BPBD Kabupaten Magelang memaparkan mengenai mitigasi bencana.

"Kami di Desa Krinjing dituntut untuk meningkatkan kewaspadaan. Menurut BPPTKG dikatakan kubah lava 1888 sudah mulai bergeser karena deformasi pada 2020 sampai 2021 mencapai jarak 14 meter," papar dia.

Maka dari itu, jika kubah lava longsor akan mengakibatkan potensi bahaya sejauh 8 kilometer di arah Sungai Senowo dan sejauh 7 kilometer di arah Sungai Trising.

BACA JUGA:  Jaga Tahun Baru di Magelang Tetap Kondusif, Polres Siapkan Ini

Pihaknya berharap jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, maka masyarakat memiliki pedoman terkait langkah-langkah yang harus dilakukan.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada BPBD Kabupaten Magelang, Gunawan Iman Suroso, menambahkan pihaknya membentuk Organisasi Pengurangan Risiko Bencana (OPRB) menjadi 5 sektor.

BACA JUGA:  Antisipasi Erupsi Merapi, Personel BPBD Klaten Berlatih di Selter

Mereka menangani Sektor Posko, Sektor Evakuasi dan Informasi, Sektor Dapur Umum, Sektor Logistik, dan Sektor Keamanan.

Berdasar informasi dari BPPTKG Yogyakarta, kemungkinan skenario terburuk terkait dampak erupsi Gunung Merapi adalah sejauh 8 kilometer.

BACA JUGA:  Awas! Aktivitas Gunung Merapi Masih Tinggi, Kubah Lava Tumbuh

Pihaknya desa-desa yang berada dalam KRB 3 yang terdiri dari 19 desa dapat meningkatkan kewaspadaan dan siap siaga mengantisipasi kemungkinan terburuk erupsi Gunung Merapi.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya