Terobosan BRI Angkat Perekonomian Masyarakat NTT

Terobosan BRI Angkat Perekonomian Masyarakat NTT - GenPI.co JATENG
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus berjuang berkontribusi dalam mewujudkan inklusi keuangan di Indonesia. Foto: BRI

“Dengan menjadi AgenBRILink, saya dapat membantu masyarakat di Pulau Komodo untuk mendapatkan layanan perbankan dengan lebih mudah,” ujar Alias penuh semangat.

Tak hanya AgenBRILink, ada pula Program Pojok Mantri Desa (PMD) yang dilaksanakan di Kantor Kelurahan Labuan Bajo dengan Mantri BRI Hepy Nur Yuliani sebagai penanggung jawab.

Kehadiran PMD mampu memetakan potensi yang ada di wilayah tersebut dengan karakteristik masyarakatnya.

BACA JUGA:  Pahlawan Inklusi Keuangan, Layanan BRI Jangkau Kawasan 3T

Setiap warga yang ingin mengurus administrasi Kartu Tanda Penduduk (KTP), izin usaha maupun surat lainnya akan bertemu dengan Mantri BRI.

Jadi, nasabah tidak harus ke kantor kelurahan untuk mengajukan pinjaman maupun simpanan karena dapat menghubungi Mantri BRI pada kontak yang tersedia di kelurahan.

BACA JUGA:  Implementasi ESG Makin Terdepan, BRI Raih Predikat Leadership AAA

Program BRI pun menyentuh kelompok usaha oleh-oleh industri abon ikan dengan Indomase sebagai ketua kluster usaha binaan Indolatifa. Abon ikan menjadi produk makanan ringan khas Labuan Bajo. Indomase sendiri merupakan nasabah KUR BRI yang mendapatkan plafon Rp 75 juta dari BRI Unit Labuan Bajo.

Indomase merupakan seorang ibu yang menjadi perintis usaha makanan ringan di Labuan Bajo. Ia mengajak para perempuan di sekitarnya untuk membentuk klaster usaha yang memproses pembuatan camilan, tak hanya olahan abon ikan, tapi juga kue kacang, stik kelor dan lainnya. “BRI telah membantu saya mengembangkan usaha dan saya bisa bermanfaat untuk masyarakat di Batu Cermin,” ujar Indomase.

BACA JUGA:  Makin Unggul, BRI Jalankan BO Valas Bersama Kementerian Keuangan

Selain itu, untuk program kluster usaha binaan ada Pengrajin Patung Komodo yang diketuai Saeh. Dia pun merupakan nasabah KUR BRI dengan akses plafon permodalan Rp50 juta dari BRI Unit Labuan Bajo. Saeh merupakan generasi ketiga dari keluarga pemahat handycraft asli Pulau Komodo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya