GenPI.co 
Korban diduga melakukan chat dengan seseorang yang dicurigai adalah selingkuhan korban.
Setelah itu keduanya cekcok dan saling berdebat.
“Korban bersikukuh kalau tidak selingkuh, namun ternyata sebelumnya pelaku sudah mempunyai bukti-bukti kalau adanya perselingkuhan dengan bukti chat WA korban yang sudah disadap oleh pelaku," kata Kapolsek, dikutip ayosemarang.com, Minggu (23/10).
BACA JUGA: Terungkap! Motif Suami Bunuh Istri dalam Kasus KDRT di Boyolali
Perdebatan yang cukup lama ini berujung pada aksi pelaku mencekik korban pada Minggu sekitar pukul 02.30 WIB.
Setelah membunuh sang istri, pelaku membawa anaknya ke rumah teman dekat bernama Apik.
BACA JUGA: Suami Novita Kurnia Putri WNI Tewas di Texas Janji Pulangkan Jenazah ke Indonesia, Kapan?
Pelaku meminta solusi kepada temannya atas kejadian ini.
Keduanya lalu ke rumah pelaku untuk melihat kondisi korban dan ternyata korban sudah meninggal dunia.
BACA JUGA: Begini Kondisi Istri PNS Semarang yang Mayatnya Terbakar: Suami Saya Baik, Kenapa Diperlakukan Seperti Ini?
"Pelaku bersama anak dan juga temannya pergi ke rumah orangtuanya yang bernama saudara Sisdianto untuk kembali meminta solusi, dan orang tua pun memberi solusi untuk menyerahkan diri," jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
