Harga Tahu dan Tempe di Kudus Naik Lagi, Ini Penyebabnya

Harga Tahu dan Tempe di Kudus Naik Lagi, Ini Penyebabnya - GenPI.co JATENG
Pedagang tahu dan tempe di Pasar Bitingan Kabupaten Kudus, Kamis (20/10). (Foto: ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)

GenPI.co Jateng - Harga tahu dan tempe di Kabupaten Kudus mulai naik menyusul tingginya harga jual kedelai impor sebagai bahan baku utama.

"Harga jual tahu sudah naik sejak dua pekan sebelumnya, lantaran harga jual kedelai mencapai Rp13.200 per kilogram," kata salah satu penjual tahu di Desa Sunggingan, Kecamatan Kota, Kudus, Rusmiati, Jumat (21/10).

Harga jual kedelai semula berkisar Rp12.000/kg. Namun demikian, harga kedelai ini perlahan naik sehingga para pengusaha tahu sepakat untuk menaikkan harga jual.

BACA JUGA:  Waduh! Harga Kedelai Impor di Kudus Naik Lagi

Adapun harga jual tahu per papan awalnya hanya Rp32.000.

Kenaikan harga bahan baku membuat harga tahu per papan naik menjadi Rp 35.000.

BACA JUGA:  Duh! Kedelai Impor di Kudus Rp12.000/Kg, Produksi Tempe Dikurangi

Hal ini menyebabkan harga jual eceran semula hanya Rp12.000 per 10 potong tahu ukuran besar.

Saat ini harga tahu eceran naik menjadi Rp14.000 per 10 potong. Sedangkan untuk ukuran yang kecil dijual Rp9.000 per 10 potong atau naik Rp1.000.

BACA JUGA:  Stok Menipis, Harga Kedelai Impor di Kudus Naik Tembus Rp12.000

Meskipun begitu, produksinya masih stabil karena permintaan juga masih cukup stabil.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya