Harga Tahu dan Tempe di Kudus Naik Lagi, Ini Penyebabnya

Harga Tahu dan Tempe di Kudus Naik Lagi, Ini Penyebabnya - GenPI.co JATENG
Pedagang tahu dan tempe di Pasar Bitingan Kabupaten Kudus, Kamis (20/10). (Foto: ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)

Permintaan tahu ini rata-rata per hari bisa mencapai 100 ember dengan isi per ember 150 potong tahu ukuran besar.

Di sisi lain, harga jual tempe juga mengalami kenaikan. Jika sebelumnya dengan uang Rp4.000 bisa membeli tempe berukuran 25 cm, kini ukuran berkurang menjadi 20-an cm.

Salah satu pembuat tempe dari Kecamatan Jati, Suntono, mengakui belum berniat menaikkan harga jual tempe karena masih melihat perkembangan harga jual kedelai.

BACA JUGA:  Waduh! Harga Kedelai Impor di Kudus Naik Lagi

Suntono menyebut sebelumnya masih mendapatkan harga kedelai Rp13.500/kg. Saat ini harga kedelai sudah naik lagi menjadi Rp13.800/kg.

"Jika masih bertahan tinggi, tentunya harganya akan dinaikkan 16% dari harga jual sebelumnya," papar dia.

BACA JUGA:  Duh! Kedelai Impor di Kudus Rp12.000/Kg, Produksi Tempe Dikurangi

Selain itu, kapasitas produksi setiap harinya masih stabil dengan kebutuhan bahan baku kedelai hingga 150 kuintal.(ant)

Video populer saat ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya