GenPI.co 
GenPI.co Jateng - Masyarakat diimbau untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi di Jawa Tengah pada Minggu-Selasa (16-18/10).
"Berdasarkan informasi yang dirilis BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, cuaca ekstrem berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Jateng dalam tiga hari ke depan," kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo, Minggu (16/10).
Teguh menjelaskan potensi cuaca ekstrem tersebut diketahui berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer meliputi adanya pola belokan angin di sekitar wilayah Jateng.
BACA JUGA: BMKG: Waspada Hujan Lebat hingga Ekstrem di Jawa Tengah Selatan
Selain itu, ini berdasarkan anomali suhu muka laut positif di Laut Jawa dan Samudra Hindia selatan Jawa memicu adanya peningkatan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah.
Di sisi lain, kelembaban udara yang relatif cukup tinggi dan labilitas lokal yang cukup kuat turut berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia khususnya Jateng.
BACA JUGA: BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem di Jateng Berlangsung Hingga November 2022
"Berdasarkan kondisi tersebut, curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Jateng pada 16-18 Oktober," papar dia.
Teguh membeberkan beberapa wilayah Jateng yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem pada 16 Oktober 2022 meliputi Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Kabupaten/Kota Magelang, Boyolali, Klaten, Karanganyar, Sragen, Grobogan, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Temanggung, Kendal, dan sekitarnya.
BACA JUGA: BMKG: Hujan Lebat Disertai Petir Guyur Jawa Tengah
Sedangkan pada 17 Oktober 2022, cuaca ekstrem berpotensi terjadi wilayah Kabupaten Magelang, Blora, Grobogan, Pati, Sragen, Wonosobo, dan sekitarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
