BMKG: Waspada Hujan Lebat hingga Ekstrem di Jawa Tengah Selatan

BMKG: Waspada Hujan Lebat hingga Ekstrem di Jawa Tengah Selatan - GenPI.co JATENG
Warga melihat jembatan yang ambrol diterjang banjir bandang di Desa Pekuncen, Pekuncen, Banyumas, Senin (10/10). (Foto: ANTARA)

Maka dari itu, ada potensi penguapan atau penambahan massa uap air di Laut Andaman, Samudra Hindia barat Sumatra, Selat Malaka, Selat Karimata, Laut Jawa, Selat Madura, Samudra Hindia selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Timur.

Di sisi lain, Teguh menduga bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah Kabupaten Banyumas sebagai dampak dari hujan lebat hingga ekstrem sejak Rabu (12/10).

Berdasarkan pantauan data hujan 13 Oktober 2022 di Kabupaten Banyumas diketahui wilayah yang diguyur hujan dengan kategori lebat, antara lain Klapagading dengan curah 78 milimeter, Jatilawang 94 milimeter, Rawalo 96 milimeter, dan Kertadirjan 91 milimeter.

BACA JUGA:  BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem di Jateng Berlangsung Hingga November 2022

Dia mengatakan wilayah yang diguyur hujan sangat lebat di antaranya Kalijering dengan curah 137 milimeter, Banyumas PU 132 milimeter, dan Sumbang 103 milimeter.

Sementara untuk wilayah yang diguyur hujan ekstrem di antaranya Bendung Tajum dengan curah 175 milimeter, Gumelar 153 milimeter, Cikidang 157 milimeter, dan Ketenger Baturraden 155 milimeter.

BACA JUGA:  BMKG: Hujan Lebat Disertai Petir Guyur Jawa Tengah

"Ke depan masih harus terus waspada terhadap bencana hidrometeorologi yang bisa terjadi," jelas Teguh.(ant)

Simak video pilihan redaksi berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya