
GenPI.co Jateng - Mahasiswa dari 18 perguruan tinggi di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dilibatkan dalam dalam pencegahan stunting di 14 kabupaten di Jateng melalui kuliah kerja nyata (KKN) tematik.
Kegiatan ini melibatkan 840 mahasiswa dan 140 dosen.
Koordinator Perguruan Tinggi pendamping program percepatan penurunan stunting Prof dr Hamam Hadi mengatakan 14 kabupaten yang menjadi sasaran KKN tematik, antara lain Kabupaten Magelang, Brebes, Pekalongan, Pemalang, Grobogan, Blora, Sragen, Klaten, Demak, Jepara, dan Kota Tegal.
BACA JUGA: Tekan Angka Stunting, Pemkab Boyolali Jalankan Program Kepiting, Apa Itu?
"Ini adalah pentahelik yang melibatkan pemerintah daerah, organisasi perangkat daerah terkait, masyarakat, dan perguruan tinggi," kata dia, Senin (10/10).
Hamam menjelaskan kelemahan dalam penanganan stunting selama ini sinkronisasi program yang lemah.
BACA JUGA: Cegah Stunting, Menkes Gandeng UMKM Solo Produksi Alat Antropometri
Dengan KKN tematik ini, akan memperkuat sinkronisasi program, sehingga diharapkan ada perubahan yang signifikan.
"Program ini termasuk yang pertama kerja sama Forum Rektor Indonesia dengan BKKBN," papar Rektor Universitas Alma Ata Yogyakarta ini.
BACA JUGA: Ganjar Sebut Keberhasilannya Turunkan Angka Stunting di Jateng
Hamam membeberkan dalam penanganan stunting lingkungan harus diubah supaya ibu pintar mengasuh anaknya dan bisa memberikan makanan yang sehat untuk anak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News