
GenPI.co Jateng - Sejumlah wilayah di Kabupaten Banyumas mengalami banjir dan tanah longsor akibat hujan lebat yang terjadi sejak Jumat (7/10).
"Berdasarkan laporan sementara yang kami terima, tanah longsor terjadi di 13 desa yang tersebar di delapan kecamatan, sedangkan bencana banjir melanda tujuh desa di 6 desa," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas Budi Nugroho, Jumat.
Budi menjelaskan banjir sempat menggenangi ruas Jalan Raya Wangon-Lumbir sehingga mengganggu arus lalu lintas di jalur selatan Jawa Tengah (Jateng).
BACA JUGA: Dibanjiri Warga, Pengelola Jembatan Sasak di Solo Bisa Raup Pendapatan Rp 5 Juta/Hari
Saat ini pihaknya melakukan asesmen di lokasi bencana longsor maupun banjir.
Camat Sumpiuh Ahmad Suryanto mengatakan hujan lebat yang terjadi sejak Jumat siang menyebabkan tanah longsor di Desa Banjarpanepen RT 02, RT 03, dan RW 02.
BACA JUGA: Banjir Bandang di Pati Terjang 26 Desa, Begini Kondisinya
Menurut dia, tanah longsor membuat rumah warga milik Sisum hilang.
“Alhamdulillah rumah dalam kondisi kosong, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa," ungkap dia.
BACA JUGA: 25 Rumah di Pati Hanyut Terbawa Banjir, Ini Janji Bupati
Ahmad membeberkan tanah longsor juga berdampak terhadap 2 rumah warga lainnya, yakni Sukino Pentet dan Anto Togleng.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News