Begini Pengalaman Wong Solo Pakai Kompor Listrik, Warga: Perlu Alat Masak Khusus

Begini Pengalaman Wong Solo Pakai Kompor Listrik, Warga: Perlu Alat Masak Khusus - GenPI.co JATENG
Warga RT 02 RW 03, Kelurahan Mojo, Solo, Supriyani (42), saat menggunakan kompor listrik. (Foto: Desty Luthfiani/GenPI.co)

"Kendalanya masak jadi agak lama, misal masak air sekarang jadi 15 menit pas pakai kompor gas paling 5 menit saja," imbuh dia.

Supriyani menambahkan kompor listrik ini juga memiliki daya yang tinggi.

Dia mendapatkan 2 tungku kompor listrik dan masing-masing berdaya 1.000 watt. Padahal rumahnya di HP 00001 hanya memiliki daya 900 watt.

BACA JUGA:  Solo Pilot Project Kompor Induksi, Ada Promo Tambah Daya PLN Lho!

Menurut dia, sisanya adalah subsidi penambahan daya dari PLN.

Hal serupa diungkapkan Retno Mardi Ningsih (37). Retno mengaku mengalami kendala sama dalam penggunaan kompor listrik tersebut.

BACA JUGA:  Terapkan Sustainability di Setiap Aspek, BRI Pakai Kendaraan Listrik

"Kendala alat masaknya, kalau pakai kompor yang gas semua bisa pakai. Akan tetapi, pakai kompor listrik harus khusus. Kalau panci buat masak air terus untuk masak sayur tidak enak," papar dia.

Meski telah memakai kompor listrik, Retno masih menggunakan kompor gas untuk memasak air.

BACA JUGA:  Ganjar Mulai Penggunaan Mobil Listrik di Pemprov Jawa Tengah

"Pakai gas cuma untuk masak air saja. Kalau masak sayur sudah pakai kompor listrik. Siapa tahu dapat lagi dari pemerintah alatnya," tutur dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya