Dari Bojonegoro ke Belanda, BRI Dukung Healty Snack Matoh Perkuat Ekspor

Dari Bojonegoro ke Belanda, BRI Dukung Healty Snack Matoh Perkuat Ekspor - GenPI.co JATENG
Berawal dari upaya meningkatkan economic value bahan pangan singkong, camilan sehat keripik singkong dengan brand Matoh asal Bojonegoro, Jawa Timur lahir pada 2013. (Foto: BRI)

“Di dalam negeri, orang makan healthy snack itu masih relatif rendah. Matoh tidak ada pengawet, gluten free, tidak menggunakan pewarna, seasoning-nya punya sendiri dari rempah khas Indonesia yang menerapkan penanaman secara organik. Jadinya Matoh itu premium healthy snack. Enak tapi menyehatkan juga,” papar Pujiono.

Namun, ketika pandemi melanda porsi penjualan menjadi terbalik yaitu 65% untuk pasar lokal dan 35% ekspor.

Menurut dia, hal itu terjadi karena adanya lockdown di beberapa negara sehingga proses pengiriman menjadi terbatas.

BACA JUGA:  BRI Terbangkan Aksesoris Fesyen Daur Ulang ke Pasar Tong Tong Belanda

Kendati demikian, hal itu tak menyurutkan pihaknya untuk terus memperluas pasar ekspor. Rencananya Matoh akan melakukan ekspansi ke Kawasan Timur Tengah dan Afrika.

Di sisi lain, pihaknya akan memprioritaskan Belanda sebagai tujuan ekspor berikutnya. Belanda dinilai memiliki pasar yang tinggi karena masyarakat Belanda lebih familiar dengan produk dan cita rasa Indonesia. Adapun saat ini, pasar terbesar Matoh di Tanah Air adalah Pulau Bali.

BACA JUGA:  Sukseskan Investasi, BRI Dorong Penjualan SR017

Dengan harga produk Matoh termurah Rp13.000, Pujiono menuturkan produksi Matoh kini mencapai 25-30 ton atau sekitar 40.000-50.000 kemasan per bulan.

Dalam menjalankan usaha, pihaknya juga mempekerjakan sekitar 30 karyawan dan bekerja sama dengan sekitar 8 petani yang per orangnya mengelola ladang singkong 1,5-2 hektare (ha).

BACA JUGA:  BRI Sukses Naikkan Kelas UMKM, Ini Buktinya

Direktur Bisnis Kecil & Menengah BRI Amam Sukriyanto menjelaskan bahwa pihaknya terus mengedukasi dan menyiapkan pelaku UMKM untuk mengembangkan pangsa pasarnya hingga ke mancanegara atau go global.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya