GenPI.co Jateng - Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau akrab dipanggil Kak Seto ikut mendampingi korban pencabulan oleh guru SMP di Kabupaten Batang.
Kak Seto menyebut kondisi para korban sudah membaik.
"Saya lihat ada kebangkitan dan percaya diri kembali, mereka bernyanyi, dan menari," kata Kak Seto di Mapolda Jawa Tengah, Rabu (7/9).
BACA JUGA: Korban Pencabulan Guru Agama di Batang Jadi 35 Orang
Kak Seto menilai penanganan pemulihan korban sangat penting diperhatikan.
Faktor ini penting selain memberi hukuman terhadap pelaku pelecehan seksual yang merupakan guru agama di SMPN di Batang.
BACA JUGA: Polda Jawa Tengah Turunkan Tim Trauma Healing Dampingi Korban Pencabulan Guru Agama di Batang
"Mereka bercita-cita mau jadi polisi, TNI, dokter, artis, youtuber, dan pemain sepak bola," ungkap dia.
Menurut dia, dalam kejahatan seksual tidak mesti dilakukan dengan kekerasan.
BACA JUGA: Terungkap! Guru Agama di Batang Cabuli Siswa di Kelas hingga Musala Sekolah
Misalnya seperti yang terjadi di Batang. Para korban didasari adanya bujuk rayu dan iming-iming untuk kepentingan anak.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Kak Seto Ungkap Kondisi Korban Pelecehan Seksual Guru Agama di Batang
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News