Kronologi Pembunuhan di Wonogiri, Berawal dari Konser Dangdut Berujung Pengeroyokan, Jasad Dibuang ke Sungai

Kronologi Pembunuhan di Wonogiri, Berawal dari Konser Dangdut Berujung Pengeroyokan, Jasad Dibuang ke Sungai - GenPI.co JATENG
Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho, saat konferensi pers pembunuhan warga Wonogiri, di Mapolres Sukoharjo, Rabu (7/9). (Foto: Desty Luthfiani/GenPI.co)

Korban diketahui pergi bersama 4 orang temannya untuk menonton musik dangdut.

"Korban bersama teman-temannya ini datang sudah dalam kondisi meminum minuman keras atau mabuk. Karena dalam pengaruh minuman keras, perilaku korban tidak terkontrol, atau bisa dikatakan membuat keonaran," imbuh Kapolres.

Saat konser berlangsung, korban bersama rekannya membuat keributan.

BACA JUGA:  Bunuh Teman Sekolah, Remaja Asal Magelang Dihukum 8 Tahun Penjara

Korban dianggap berjoget berlebihan dalam konser itu. Saat ditanya, korban mengaku sebagai anggota perguruan silat.

Saat itu ketiga pelaku sempat bertanya mengenai identitas korban.

BACA JUGA:  Astaga! 2 Napi di Lapas Semarang Bunuh Diri di Kamar Mandi

Para pelaku meminta korban dan 4 orang temannya diminta menunjukkan kartu anggota perguruan silat.

Namun, hanya korban yang tidak bisa menunjukkan kartu anggota perguruan silat. Pelaku kemudian membawa korban untuk diberi pelajaran.

BACA JUGA:  Begini Cuitan Terakhir Mahasiswi Tewas Jatuh dari Lantai 9 Apartemen di Semarang, Pesan Bunuh Diri?

"Setelah itu, dilakukan penganiayaan oleh para pelaku kepada korban. Pelaku bahkan menggunakan bongkahan batu untuk memukul kepala korban," papar Kapolres.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya