Harga Telur Ayam Meroket, Ekonom UMS Beberkan Penyebabnya

Harga Telur Ayam Meroket, Ekonom UMS Beberkan Penyebabnya - GenPI.co JATENG
Harga jual telur ayam ras di Kabupaten Kudus tembus Rp 31.000 per kilogram (kg). (Foto: ANTARA)

GenPI.co Jateng - Ekonom Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Prof Anton Agus Setyawan menilai kenaikan harga telur ayam dilatarbelakangi harga pakan ayam yang melejit.

"Untuk telur ayam memang pakan sedang mengalami kenaikan. Sebenarnya stok di peternak itu juga mengalami perubahan meski tidak terjadi penurunan," kata Prof Anton, saat dihubungi GenPI.co, Selasa (30/8).

Prof Anton menjelaskan meski harga telur ayam naik, stok sebenarnya masih aman.

BACA JUGA:  Harga Telur Ayam di Solo Tembus Rp 30.000/Kg

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMS ini menilai peternak yang belum mengalami dampak kenaikan pakan sudah melakukan antisipasi.

"Dugaan saya peternak yang belum terdampak pakan masih menunggu. Artinya kalau nanti ada kenaikan mereka sudah punya waktu untuk melakukan penyesuaian,” papar dia.

BACA JUGA:  Mak-Mak Pusing Lagi, Harga Telur di Kudus Tembus Rp 31.000/Kg

Menurut dia, kenaikan harga telur ayam maupun pakan ini telah diantisipasi para peternak sejak awal.

Di sisi lain, tak cuma soal pakan ayam, tetapi distribusi komoditas ini juga berpengaruh pada harga.

BACA JUGA:  5 Manfaat Telur Ayam Kampung untuk Kesehatan Tubuh

Prof Anyon menilai distribusi kerap kali berdampak pada kenaikan harga telur dan daging ayam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya