Kasus Penganiayaan Mahasiswa, UIN Raden Mas Said Surakarta Buka Suara

Kasus Penganiayaan Mahasiswa, UIN Raden Mas Said Surakarta Buka Suara - GenPI.co JATENG
Kampus UIN Raden Mas Said Surakarta di Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. (Foto : Desty Luthfiani/GenPI.co)

GenPI.co Jateng - Kampus UIN Raden Mas Said Surakarta buka suara terkait aksi penggerudukan yang dipicu adanya kasus kekerasan oleh mahasiswanya yang terjadi pada Kamis (25/8) tadi malam.

Wakil Rektor III UIN Raden Mas Said Surakarta Bidang Kemahasiswaan, Syamsul Bakri, membenarkan adanya tindak penganiayaan yang terjadi di kampus.

Peristiwa ini melibatkan pelaku dan korban yang sama-sama mahasiwa UIN Raden Mas Said Surakarta.

BACA JUGA:  Ratusan Massa Geruduk Kampus UIN Raden Mas Said Surakarta Malam-Malam, Ada Apa?

Kejadian penganiayaan ini menyebabkan 1 orang korban dirawat di RS UNS.

"Kebetulan kejadian di kampus, tetapi untuk apa yang melatarbelakangi belum tahu. Tindak penganiayaan sudah ada yang melaporkan ke kepolisian tetapi untuk dugaan penyebab belum tahu sudah dilaporkan belum," kata dia Jumat (26/8).

BACA JUGA:  Biaya Hidup Mahasiswa UIN Raden Mas Surakarta, Kos Rp 500 Ribu

Syamsul menegaskan tidak ada indikasi perpeloncoan orientasi mahasiswa baru dalam kejadian itu.

Peristiwa penganiayaan diketahui tidak terjadi pada jam aktif kampus.

BACA JUGA:  Wow! UIN Walisongo Semarang Masuk 5 Kampus Favorit Pendaftar

"Tapi, sekali lagi saya pastikan tidak ada kaitannya dengan kegiatan Menwa karena jam 17.00 WIB acara orientasi mahasiswa baru sudah selesai," imbuh dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya