Miris! Angka Pelecehan Seksual di Solo Naik 183% Selama Pandemi, Ini Penyebabnya

Miris! Angka Pelecehan Seksual di Solo Naik 183% Selama Pandemi, Ini Penyebabnya - GenPI.co JATENG
Ilustrasi pelecehan seksual. (Foto: GenPI.co)

Hak asuh anak ada 4 kasus, kekerasan dalam pacaran ada 4 kasus, dan perundungan ada 4 kasus.

"Pebandingannya sangat tinggi di 2021 ada 79 kasus yang terdata dengan rincian 16 dialami perempuan dan 53 dialami anak-anak," papar dia.

Yekti menyebut tingginya kasus pelecehan dan kekerasan pada anak karena adanya perilaku baru yang ditimbulkan akibat pandemi covid-19.

BACA JUGA:  Kasus Pelecehan Seksual JKT48, Manajemen The Park Mall Buka Suara

Sebagai contoh, pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara daring membuat penggunaan gawai tidak dalam pantauan orang tua.

Selain itu, kemajuan teknologi membuat aplikasi dating bermunculan sehingga memicu kenaikan kasus pelecehan seksual.

BACA JUGA:  KAI Kampanye Serentak Cegah Pelecehan Seksual di Kereta Api

"Masa pandemi, penggunaan gawai dalam pembelajaran di rumah sangat luar biasa karena keterbukaan informasi anak-anak biasanya meniru apa yang ada di gawai itu," ungkap dia.

Haryati menegaskan perlunya pendidikan seks untuk anak-anak.

BACA JUGA:  Mencegah Pelecehan Seksual Butuh Peran Bersama, Begini Caranya

Mereka semestinya dikenalkan sebab akibat hingga dampak buruk melakukan perilaku seks bebas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya