Tarif Ojol Naik, Driver di Solo Khawatirkan Ini

Tarif Ojol Naik, Driver di Solo Khawatirkan Ini - GenPI.co JATENG
Ilustrasi ojek online yang menunggu penumpang di depan Stasiun Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Selasa (9/8). (Foto: ANTARA)

Padahal pendapatan yang diperoleh driver sama saja alias tidak ada bedanya.

"Kalau driver biasanya bukan takut karena kehilangan pelanggan, tapi kenaikan itu dibebankan pada biaya dari aplikator. Padahal biasanya tidak ada dan itu tidak masuk ke driver,” papar dia.

Adnan mencontohkan biasanya costumer membayar Rp10.000, sementara driver hanya mendapat Rp8.000.

BACA JUGA:  Uang Tabungan 7 Tahun Hilang, Ini Kondisi Driver Ojol Semarang

Selanjutnya, terkadang ada kenaikan biaya sehingga customer membayar Rp12.000, tapi driver pendapatannya sama Rp8.000.

Driver ojol lain, Sofyan, mengaku tidak takut kehilangan pelanggan.

BACA JUGA:  Wuih! Ribuan Driver Ojol Geruduk Kantor Gubernur Jateng, Ada Apa?

"Kalau takut kehilangan pelanggan karena kenaikan tidak, rezeki sudah ada yang mengatur. Hanya ya kalau naik yang wajar-wajar saja harganya," ungkap dia.

Menurut dia, tarif dasar yang ada masih sama, yakni Rp 6.400 untuk jarak terdekat.

BACA JUGA:  Begini Kronologi Bupati Pemalang Terjaring OTT KPK di Gedung DPR

Salah satu pelanggan, Nining Prihatin (24), mengaku belum merasakan dampak kenaikan harga ojol.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya