Kopda Muslimin merupakan terduga otak dari penembakan istrinya sendiri di Banyumanik Kota Semarang yang terjadi pada Senin (18/7) lalu.
Kopda Muslimin ditemukan bunuh diri di rumah orang tuanya di Kelurahan Terompo, Kecamatan Kendal Kota, Kendal.
Kopda Muslimin pulang ke rumah orang tuanya dan sempat meminta maaf atas kesalahan yang dilakukannya.
BACA JUGA: Hasil Autopsi: Kopda Muslimin Disebut Tewas Keracunan
Sebelumnya, Kopda Muslimin merencanakan upaya pembunuhan terhadap sang istri sejak satu bulan lalu.
Kopda Muslimin menyewa pembunuh bayaran untuk menembak sang istri.
BACA JUGA: Kronologi Tewasnya Kopda Muslimin, Nenggak Racun Lalu Muntah
Komandan Polisi Militer Kodam IV/Diponegoro Kolonel Rinoso Budi setelah pelaksanaan autopsi di RS Bhayangkara Semarang mengungkapkan Kopda Muslimin meninggal karena keracunan.
"Dari hasil pemeriksaan dalam tubuh diketahui mati lemas karena penyakit pada otak atau keracunan," kata dia.
BACA JUGA: Detik-Detik Kopda Muslimin Tewas, Sempat Minta Maaf ke Orang Tua
Kolonel Rinoso menyebut masih dibutuhkan pemeriksaan lanjutan berupa patologi anatomi dan laboratorium toksikologi untuk membuktikannya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News