Mengkhawatirkan! 1 dari 5 Balita di Sukoharjo Alami Stunting

Mengkhawatirkan! 1 dari 5 Balita di Sukoharjo Alami Stunting - GenPI.co JATENG
Ilustrasi- Sejumlah ibu mengantre untuk memeriksakan anaknya saat pelaksanaan pelayanan kesehatan gratis di Desa Bokong, Kabupaten Kupang, NTT, Kamis (2/12). (Foto: ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, mengatakan pihaknya berkolaborasi dengan TP PKK memberdayakan 500 kader dan 2000 pengasuh.

Mereka yang akan menjadi detektor pertama pada kasus gizi kurang dan gizi buruk balita di keluarga.

“Strategi pemberdayaan dilakukan dengan melakukan pengukuran lingkar lengan atas (LiLA) dengan menggunakan Pita LiLA," papar dia.

BACA JUGA:  Salatiga Bertekad Turunkan Angka Stunting hingga 0%

Bupati Etik menambahkan strategi pemberdayaan masyarakat dengan pengukuran LiLA dapat dengan sangat mudah, yaitu dengan melihat indikator merah, kuning, dan hijau.

"Apabila ketika diukur, lingkar lengan berada pada indikator merah menandai kondisi anak parah dan membutuhkan perawatan segera,” jelas dia.

BACA JUGA:  10 Desa di Cilacap Jadi Lokus Penanganan Stunting

Pihaknya berharap jajaran pengurus PKK terus bersinergi dan berkolaborasi menangani kasus wasting di tingkat keluarga.(ant)

Jangan lewatkan video populer ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya