"Hari ini saja, sudah 1300-an yang mendaftar secara online," ungkap dia.
Di sisi lain, ada 3 jalur PPDB SMKN, paling sedikit sebesar 75% untuk jalur prestasi, jarak terdekat paling banyak 10%, dan afirmasi paling banyak 15%.
Pada jalur afirmasi terdiri dari paling sedikit 8% siswa miskin, paling banyak 3% untuk anak tenaga kesehatan, dan masing-masing 2% untuk anak yatim-piatu yang orang tuanya meninggal dunia karena Covid-19 dan anak panti.
BACA JUGA: Cara Pengajuan Akun PPDB Jateng 2022 SMA dan SMK, Dibuka Hari Ini
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Uswatun Hasanah menyebut proses PPDB SMA/SMK negeri ditutup pada 28 Juni dan diumumkan 4 Juli 2022.
"Kuota sebanyak 217.781 siswa untuk SMA/SMK negeri. Dari total lulusan lulusan SMP sederajat mencapai 522.296 hanya 41,6%," papar dia.
BACA JUGA: Ini Syarat dan Aturan PPDB Jenjang SMP di Boyolali
Uswatin mengakui karena daya tampung SMA/SMK negeri tidak dapat menerima ratusan ribu lulusan SMP sederajat, maka mereka bisa mendaftar ke sekolah swasta.(*)
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News