
GenPI.co Jateng - Tanah lokasi yang lunak menjadi penyebab ambruknya wahana ontang anting di Pasar Malam Jolotundo, Gayamsari, Semarang, pada Jumat (3/6).
Hal ini terungkap setelah Polrestabes Semarang melakukan penyelidikan terhadap kasus yang menyebabkan 8 korban luka-luka ini.
Kapolsek Gayamsari, Kompol Henky Prasetyo, menyampaikan penyebab ambruknya wahana tersebut.
BACA JUGA: Duh! Wahana Ontang Anting di Semarang Ambruk, Belasan Orang Luka
Henky menyebut berdasarkan penyelidikan yang sudah dilakukan, jika yang menjadi penyebab utama adalah tanah lokasi yang lunak.
"Jadi ketika ada pengunjung tanahnya goyang dan jadi ambruk. Mungkin karena lembab sehabis hujan," kata dia, Senin (6/6).
BACA JUGA: Sah! PSIS Semarang Jual Finky Pasamba ke Bhayangkara FC
Henky menambahkan jika ternyata mainan anak-anak itu bukan untuk anak-anak saja, tapi bisa juga untuk orang dewasa.
Setelah kejadian itu, Pasar Malam Jolotundo langsung ditutup dengan garis kuning polisi.
BACA JUGA: Kapok! Maling HP, Suami Istri di Semarang Ini Diciduk Polisi
Pihaknya juga mengamankan operator pengelola wahana ontang-anting yang ambruk tersebut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News