Hoaks Menara Masjid Sriwedari Goyang, Rudy: Ada Oknum Tak Suka

Hoaks Menara Masjid Sriwedari Goyang, Rudy: Ada Oknum Tak Suka - GenPI.co JATENG
Menara Masjid Sriwedari Solo. (Foto: istimewa)

GenPI.co Jateng - Mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, menegaskan hoaks soal kabar goyangnya menara Masjid Sriwedari Solo kemungkinan merupakan aksi oknum yang tidak suka.

Dalam hal ini, oknum penyebar hoaks ini tidak menginginkan dibangunnya Masjid Sriwedari, lantaran tanah area itu terlibat sengketa antara Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dengan ahli waris Keraton Kasunanan.

Peristiwa ini terjadi saat car free day Solo yang membuat masyarakat kocar-kacir dan para pedagang kaki lima (PKL) menjadi korban, pada Minggu (30/5) lalu.

BACA JUGA:  Heboh Menara Masjid Sriwedari Solo Goyang, Panitia Beberkan Ini

"1.000% menara Masjid Sriwedari itu kuat, karena struktur bawahnya itu luar biasa. Kan sudah dihitung oleh Wika (kontraktor) tingginya itu 114 meter. Itu kemarin hoaks saja, " kata Rudy saat ditemui sejumlah wartawan seusai acara upacara Hari kelahiran Pancasila di Taman Jogo Kali Pucangsawit, Solo (1/6).

Seperti diketahui, Masjid Sriwedari dibangun saat dia menjabat sebagai Wali Kota Solo.

BACA JUGA:  Gibran Cari Pelaku Penyebar Hoaks Menara Masjid Sriwedari Goyang

Sayangnya, ketika jabatannya telah habis, pembangunan masjid itu belum selesai.

"Ya namanya hoaks kan ada oknum yang tidak menginginkan masjid itu di situ. Tapi undang-undang cagar budaya itu memperbolehkan lokasi cagar budaya untuk dijadikan area pendidikan, keagamaan, kebudayaan dan kesenian,” ungkap dia.

BACA JUGA:  Menara Masjid Sriwedari Dikira Goyang, Pengunjung CFD Kocar-Kacir

Rudy menegaskan status tanah Sriwedari di mata hukum sah milik Pemkot Solo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya