
Hal berbeda diungkapkan penjual tahu kupat, Nur Khasanah dan Laziko.
Mereka mengaku belum tahu akan pindah ke mana dan memilih untuk istirahat terlebih dahulu.
"Belum ada rencana, pokoknya istirahat dulu," ujar Nur.
BACA JUGA: Siap-Siap! Satpol PP Solo Bakal Tertibkan PKL, Ini Titiknya
Menurut Laziko, tidak ada bantuan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Solo untuk mereka pindahan.
"Gak ada bantuan dari dinas untuk usung-usung,” ungkap dia.
BACA JUGA: Asyik! CFD Solo Dibuka Minggu Ini, Begini Penataan PKL
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Heru Sunardi, menjelaskan pedagang di selter Manahan memang sudah membuat perjanjian untuk pindah dan mencari tempat jualan masing-masing.
"Iya sepakat seperti itu sejak awal, jadi mereka pindah sendiri mencari usaha sendiri, terus mereka minta ke Pemkot saat selter sudah jadi untuk dikembalikan sedangkan tempatnya kami mengikuti aturan dari dinas,” tutur dia.
BACA JUGA: Satpol PP Bongkar Lapak PKL di Mijen Kota Semarang, Gara-Gara Ini
Adapun proses pembangunan selter baru ini menjadi ranah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News