"Seumur-umur baru kali banjir setinggi dada," ujar dia dengan Bahasa Jawa.
Diah mengatakan ribuan mesin jahit dan alat produksi lainnya turut terendam dalam banjir rob itu.
Banjir rob juga merendam puluhan kontainer yang berada di Pelabuhan Tanjung Emas.
BACA JUGA: Haji 2022, Boyolali Berangkatkan 317 Jemaah, Kloter 34 dan 35
Hingga kini belum ada pernyataan dari otoritas terkait mengenai kerugian dampak material yang ditimbulkan akibat banjir rob iru.
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas, Retno Widyaningsih mengatakan banjir rob dan gelombang tinggi yang terjadi akibat siklus akhir bulan setelah purnama dan bumi dengan bulan dalam posisi terdekat.
BACA JUGA: Syukurlah! 3 Napiter di Nusakambangan Ini Ikrar Setia Kepada NKRI
Banjir ini juga melanda kawasan pesisir di Kabupaten Rembang, Pati, Demak, Kota Semarang, Pekalongan hingga Tegal.
"Ketinggian banjir rob yang bersamaan dengan gelombang tinggi hari ini tercatat 210 sentimeter," ujar dia.(*)
BACA JUGA: AKHLAK Jadi Kunci BRI Best of The Best BUMN versi Markplus
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News