Banjir Rob Semarang Akibat Siklus Akhir Bulan Purnama

Banjir Rob Semarang Akibat Siklus Akhir Bulan Purnama - GenPI.co JATENG
Suasana banjir rob di Semarang. (Foto: ANTARA/HO-Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas)

GenPI.co Jateng - Banjir rob di Semarang yang terjadi seiring gelombang setinggi 2 meter terjadi akibat siklus akhir bulan purnama.

Kondisi ini diperkuat dengan posisi bumi dan bulan berada pada jarak terdekat.

Selain itu, tanggul jebol membikin dampak banjir rob ini meluas.

BACA JUGA:  Ini Lho Kampung Perajin Blangkon di Kota Solo Sejak 1970

Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas, Retno Widyaningsih, mengatakan banjir rob juga melanda kawasan pesisir di Rembang, Pati, Demak, Pekalongan hingga Tegal.

"Ketinggian banjir rob yang bersamaan dengan gelombang tinggi hari ini tercatat 210 centimeter," kata dia, dikutip Antara, Senin (23/5).

BACA JUGA:  Banjir Rob Semarang Setinggi Dada Orang Dewasa, Buruh Mengungsi

Dia menjelaskan gelombang tinggi dipicu oleh siklus akhir bulan setelah purnama dan bumi dengan bulan berada pada jarak terdekat.

Kondisi ini diperparah dengan tanggul jebol sehingga dampak banjir rob meluas.

BACA JUGA:  Haji 2022, Boyolali Berangkatkan 317 Jemaah, Kloter 34 dan 35

"Adanya banjir rob dan gelombang tinggi yang mulai sekitar pukul 13.00 WIB ini menyebabkan limpasannya ke daratan terasa cukup deras," ujar dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya