
GenPI.co Jateng - Kasus penyakit mulut dan kuku atau PMK di Batang berpotensi picu kematian sedikitnya 1.600 ekor sapi.
Jumlah itu terdiri atas 600 ekor sapi muda dan 1.000-an sapi dewasa.
Angka ini merupakan prediksi Kabid Peternakan dan Kesehatan Dewan Dislutkannak) Batang, Syam Manohara.
BACA JUGA: Duh! 37 Hewan Ternak di Jateng Terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku
Prediksi itu merupakan analisis dampak perekonomian yang ditimbulkan akibat penurunan produktivitas ternak.
“Penurunan produksi susu sampai 50 persen, kematian sapi usia muda bisa sampai 50 persen,” kata dia, dikutip Batangkab.go.id.
BACA JUGA: Mantap! Ekonomi Jawa Tengah Tumbuh 5,16%
Data Dislutkannak, populasi sapi di Batang sejumah 23.000 ekor baik muda maupun dewasa.
“Diprediksikan bisa menyebabkan kematian sapi muda sebanyak 6.000 ekor dan dewasa 1.000 ekor,” ujar dia.
BACA JUGA: 21,3 Juta Orang Mudik ke Jawa Tengah, Segini Banyaknya Sampah
Syam terus berupaya mencegah masuknya PMK ke Batang melalui pengawasan bersama melibatkan Polri, TNI, Satpol PP, Disperindagkop, dan pebisnis ternak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News