Mantap! Ekonomi Jawa Tengah Tumbuh 5,16%

Mantap! Ekonomi Jawa Tengah Tumbuh 5,16% - GenPI.co JATENG
lustrasi warga berjalan melintas di depan logo Bank Indonesia dengan program Rupiah untuk negeri. (Foto: ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)

GenPI.co Jateng - Perekonomian Jawa Tengah tumbuh 5,16% (year on year) pada triwulan 1-2022.

Angka ini lebih tinggi daripada pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 5,01% (yoy), meski melambat dibandikan dengan triwulan sebelumnya (5,42%).

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra, mengatakan pertumbuhan positif ini mengindikasikan pemulihan ekonomi Jawa Tengah masih terus berlanjut, meski melambat.

BACA JUGA:  Tol Pejagan-Cilacap Bisa Hidupkan Perekonomian Banyumas

"Berdasarkan sisi pengeluaran, sumber pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah didorong oleh konsumsi rumah tangga (RT) dan ekspor luar negeri. Sementara itu, dari sisi lapangan usaha (LU), sumber pertumbuhan ekonomi tertinggi ditopang oleh industri pengolahan, pertanian, serta transportasi dan pergudangan," kata dia, Jumat (13/5).

Dari sisi pengeluaran, konsumsi RT tumbuh 4,30% (yoy). Hal ini didorong oleh persebaran Covid-19 yang terkendali, pencapaian vaksinasi dosis lengkap, dan percepatan vaksin booster.

BACA JUGA:  Ekonomi Bergairah! Kredit Kecil dan Menengah BRI Tumbuh Positif

Selain itu, kebijakan pemerintah dan Bank Indonesia juga turut mendorong perbaikan konsumsi masyarakat.

Ini antara lain, relaksasi pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) untuk kendaraan low cost green car (LCGC) sebesar 100%.

BACA JUGA:  Pemulihan Ekonomi Jateng, Ganjar: Kepala Daerah Sudah Siap

Begitu pula dengan kebijakan loan to value (LTV) sektor properti dan kendaraan bermotor yang akomodatif, serta Insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) pembelian properti sebesar 50% hingga Juni 2022.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya