Kasus Suami Bakar Istri di Kudus Bakal Dihentikan, Ini Alasannya

Kasus Suami Bakar Istri di Kudus Bakal Dihentikan, Ini Alasannya - GenPI.co JATENG
Seorang petugas RSUD Loekmono Hadi Kudus mengecek peralatan yang sebelumnya digunakan untuk merawat pasien terduga pembakaran anak dan istri yang meninggal, Rabu (20/4). (Foto: ANTARA/Humas RSUD Kudus)

Syok sepsis merupakan subtipe sepsis yang disertai dengan abnormalitas sirkulasi dan metabolisme seluler berat.

Peristiwa kasus suami bakar istri dan anak ini terjadi di Desa Klumpit terjadi pada Sabtu (16/4), sekitar pukul 08.00 WIB.

Dalam perkembangannya, belum ada penetapan tersangka karena pelaku yang mengalami luka bakar hingga akhirnya meninggal dunia.

BACA JUGA:  Edan! Suami Bakar Istri dan Anak di Kudus, Begini Kronologinya

Sedangkan 2 korbannya, yakni M Syarif, anak pelaku berusia 1,5 bulan meninggal dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Islam Sunan Kudus pada Sabtu (16/4).

Adapun Sulistiana (istri) meninggal di rumah sakit yang sama pada Sabtu (16/4) malam.

BACA JUGA:  Istri Diduga Dibakar Suami di Kudus Meninggal Dunia

Di sisi lain, belum bisa dipastikan penyebab kasus suami bakar istri dan anak di kudus ini.

Namun demikian, beredar kabar sang istri memutuskan berpisah dengan terduga pelaku karena persoalan ekonomi serta adanya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).(ant)

BACA JUGA:  Pilkades Kudus: Dua Pasangan Suami Istri Maju Jadi Calon

Simak video berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya