Taman Satwa Taru Jurug Solo Bakal Ditutup 6 Bulan, Ini Sebabnya

Taman Satwa Taru Jurug Solo Bakal Ditutup 6 Bulan, Ini Sebabnya - GenPI.co JATENG
Gambaran rencana revitalisasi Taman Satwa Taru Jurug. (Foto: Desty Luthfiani/GenPI.co)

Di sisi lain, penutupan objek wisata ini pastinya berdampak pada biaya operasional TSTJ.

Selama ini Solo Zoo mendapat pemasukan dari tiket yang dibeli pengunjung.

Jika nanti ditutup untuk umum, praktis TSTJ tidak ada pemasukan.

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Ngaku Tak Mudik Lebaran ke Solo, Tapi

Pemkot Solo akan mengalokasikan anggaran untuk membantu opersional selama proses revitalisasi berlangsung.

"Setiap bulan kami akan menanggung Rp 350 juta untuk pakan satwa, gaji pegawai, gaji dokter, dan lain-lain. Kemarin sudah dibahas, kemungkinan akan diambilkan dari pos dana tak terduga,” imbuh Gibran

BACA JUGA:  Yuk Cobain Cabuk Rambak, Kuliner Unik nan Legendaris di Solo

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) Perumda TSTJ, Bimo Wahyu Widodo, enggan banyak berkomentar terkait rencana revitalisasi maupun penutupan kebun binatang tersebut.

Menurut dia, teknisnya masih dalam proses pembahasan bersama pihak investor.

BACA JUGA:  Awas! PKL Solo Dilarang Ngepruk Harga, Ada Sanksi Jika Nekat

Ini termasuk rencana pemindahan sejumlah satwa ke lokasi lain selama revitalisasi berlangsung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya