Ibu Angkat Dila Blak-Blakan, Terungkap Masa Kelam Kedua Anaknya

Ibu Angkat Dila Blak-Blakan, Terungkap Masa Kelam Kedua Anaknya - GenPI.co JATENG
Galih dan Fajar, tersangka penganiayaan yang menyebabkan bocah perempuan asal Sukoharjo, Dila (7), meninggal dunia. (Foto: Humas Polres Sukoharjo)

Kartini membantu adiknya untuk mengangkat ponakannya menjadi anak. Sedangkan kedua orang tua kandung Dila sama-sama sudah punya keluarga baru lagi.

Petaka terjadi saat Haryoto, suami Kartini, ketahuan selingkuh pada 2016. Rumah tangganya retak hingga akhirnya bercerai pada 2019.

Ekonomi mereka pun terganggu. Anak sulungnya, Galih, terpaksa keluar dari kuliah dan menjalankan usaha kelontong di rumah.

BACA JUGA:  Ogah Kasus Dila Terulang, Kades Ngabeyan Giatkan Rapat RT

Sedangkan Kartini memutuskan untuk bekerja di Jakarta pada Desember 2021.

"Sebenarnya kejadian ini mereka (anaknya) itu dendam ke bapaknya, karena dendamnya tidak terlampiaskan. Ia kemudian mendidik adiknya secara keras," papar Kartini.

BACA JUGA:  Ini Sosok 2 Tersangka Penganiayaan Dila, Dididik Keras Sang Ayah

Pernyataan ini seperti yang diutarakan Galih dan Fajar saat konferensi pers di Polres Sukoharjo, Rabu (13/4) lalu.

Kartini menyebut Galih mengaku masih ingat ketika dia diikat di pohon melinjo depan masjid saat masih kecil lantaran bercanda ketika salat Tarawih.

BACA JUGA:  Ini 2 Tersangka Penyebab Kematian Dila, Ternyata Kakak Sepupu

"Ikatan baru dilepas ketika salat Tarawih telah selesai," ungkap dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya