Klitih Masuk Jateng, Forum Anak Minta Pemprov Bertindak

Klitih Masuk Jateng, Forum Anak Minta Pemprov Bertindak - GenPI.co JATENG
Kapolres Boyolali AKBP Asep Mauludin (tengah) didampingi Wakapolres Kompol Afriyan (kanan), menunjukan barang bukti kasus geng klitih di Mapolres Boyolali, Rabu (6/4) petang. (Foto: ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)

GenPI.co Jateng - Forum Anak Jawa Tengah meminta Pemerintah Provinsi untuk bisa terlibat langsung mencegah tindak kekerasan seperti aksi klitih yang telah masuk ke Jawa Tengah.

Ketua Forum Anak Jawa Tengah, Alexander Jason Lee, mengatakan saat ini kasus klitih mendesak untuk dicegah, terlebih lagi-lagi anaklah yang menjadi pelaku dan juga korban.

“Kalau yang viral-viral sekarang kan adanya di Yogya. Ternyata masuk di Jawa Tengah. Kemarin saya lihat itu di Boyolali. Anaknya pakai samurai umur 16 (tahun), usia 17. Masih usia anak, masih pelajar, sudah melakukan klitih ke anak-anak,” kata Jason, dikutip jatengprov.go.id, Kamis (14/4).

BACA JUGA:  Waduh! Lagi, Polres Boyolali Tangkap Pelaku Klitih, Mohon Waspada

Menurut dia, Forum Anak berharap adanya pendidikan karakter.

Hal ini mengingat tidak sedikit kasus kekerasan anak terjadi karena belum terbentuknya karakter anak.

BACA JUGA:  Klitih di Boyolali Terungkap, Gibran: Jangan Terjadi di Solo

“Belum ada pembangunan karakter untuk anak-anak. Kami kan ada bimbingan konseling. Realitanya, bimbingan konseling teman-teman saya takut. Karena malah gurunya jadi cepu (tukang mengadu), gurunya ember. Padahal harusnya guru-guru ini bisa menjadi orang yang mendidik. Jadi benar-benar mendidik, mengarahkan anak-anak biar tidak terjadi kekerasan,” papar dia.

Jason menilai pendidikan karakter penting bagi pertumbuhan anak-anak.

BACA JUGA:  Waspada Lur! Polres Boyolali Ungkap Kasus Klitih Pertama

Dengan demikian, anak-anak tidak hanya mendapatkan pelajaran umum di sekolah, tapi juga mendapatkan pendidikan karakter.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya