Pelaku lalu meminta korban dan MZ pulang, tetapi ternyata mereka dibuntuti oleh pelaku dan teman RA dari belakang.
Setelah tiba di depan rumah makan Pitoelas Dukuh Pelemrenteng Andong, korban dipepet oleh pelaku dan langsung menyabetkan samurai ke arah korban sebanyak 6 kali.
Korban berusaha menangkis dengan tangannya hingga terluka terkena sabetan.
BACA JUGA: Haru! Tim Vaksinator Boyolali Sempat Terjebak Longsor di Ampel
Korban bersama temannya lolos dan kabur ke kampung daerah Dukuh Tempursari minta pertolongan warga sekitar.
Polisi yang mendapat laporan langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap satu pelaku berinisial AA (16) di wilayah Andong Boyolali, pada Minggu (3/4).
BACA JUGA: Jaga Kondusifitas Ramadan, Polres Boyolali Giatkan Pos Ronda
"Pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban tanpa sebab ini, modus semacam geng klitih yang pasti menjadi salah satu tindak pidana jalanan yang menjadi prioritas kami untuk penanganan," papar Kapolres.
Tindak pidana geng klitih di Andong ini merupakan kali pertama terjadi di Boyolali.
BACA JUGA: Kasus DBD di Boyolali Naik, Tolong Warga Perhatikan Ini
"Kami terus menggiatkan patroli wilayah secara rutin terutama saat jam-jam rawan sehingga Kamtibmas pada bulan Ramadan ini, tetap kondusif," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News