Haru! Warga Pesisir Semarang Ini Nyadran ke Makam yang Tenggelam

Haru! Warga Pesisir Semarang Ini Nyadran ke Makam yang Tenggelam - GenPI.co JATENG
Warga berziarah ke makam tenggelam di Kampung Tambakrejo, Kelurahan Tanjung Emas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang. (Foto: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com)

GenPI.co Jateng - Kisah mengharukan datang dari warga pesisir utara Kota Semarang.

Mereka tetap melakukan ziarah kubur atau tradisi nyadran sebelum Ramadan meski makam keluarga yang dituju telah tenggelam.

Ya, tempat pemakaman umum (TPU) tepatnya di Kampung Tambakrejo, Kelurahan Tanjung Emas, Kecamatan Semarang Utara, sudah tenggelam sejak beberapa tahun lalu.

BACA JUGA:  Rasa Makanan Pahit, Penyelundupan Pil Koplo di Semarang Dibongkar

Air laut pasang yang menenggelamkan makam seluas 10 meter kali 200 meter ini.

Warga harus menggunakan perahu terlebih dahulu untuk menuju ke lokasi makam tersebut dan mendarat di gundukan tanah yang tersisa.

BACA JUGA:  Tradisi Sadranan Desa Polengan Magelang, Ada Tumpeng dan Gunungan

Salah satu warga, Aris Pudyatmoko, mengaku TPU Tambakrejo mulai digerus abrasi sejak 2018.

"Dulu masih bisa ke sana, sekarang hanya di pinggiran saja," kata Aris, dikutip jpnn.com, Minggu (3/4).

BACA JUGA:  Ini Tradisi Sadranan Jelang Ramadan, Konon Ada Sejak Majapahit

Kini para peziarah sudah tidak bisa melihat makam yang ada di TPU Tambakrejo lantaran air sudah sepinggang orang dewasa.  


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Cerita Peziarah di Pesisir Semarang, Menyelam untuk Mencari Nisan Ayah

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya