
GenPI.co Jateng - Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Banyumas mengambil sampel air Sungai Serayu menyusul ribuan ikan mati mendadak, Jumat (1/4).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Banyumas, Junaidi, mengatakan belum diketahui pasti apa penyebab ikan-ikan itu mati.
Untuk mengetahuinya, DLH Banyumas mengambil sampel air Sungai Serayu pada Sabtu (2/4).
BACA JUGA: Rasa Makanan Pahit, Penyelundupan Pil Koplo di Semarang Dibongkar
“DLH berkewajiban mengecek sampel air agar dapat diketahui penyebabnya," kata Junaidi, dikutip Banyumaskab.go.id, Sabtu/
Hasil pengujian sampel itu akan keluar paling cepat selama lima hari.
BACA JUGA: Ini Sederet Cara Alami Atasi Hidung Tersumbat karena Flu
Pengamat sungai, Eddy Wahono, mengatakan ribuan ikan mati itu diduga akibat penurunan kualitas air Sungai Serayu.
Hal ini bisa jadi dipicu oleh adanya limbah B3 atau peningkatan kepekatan lumpur sungai.
BACA JUGA: Begini Pola Tidur yang Menyehatkan Bagi Orang Dewasa
Pada Kamis (31/3), misalnya, Indonesia Power Bendungan Panglima Besar Soedirman menggelar flushing endapan lumpur.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News