Orang Tua Justru Hambat Pelestarian Bahasa Ibu, Begini Kata Ahli

Orang Tua Justru Hambat Pelestarian Bahasa Ibu, Begini Kata Ahli - GenPI.co JATENG
Suasana peluncuran buku puisi Ngapak Kepenak Nemen (NKN). Foto: Brebeskab.go.id)

Hal ini membutuhkan kerangka kebijakan yang melandasinya.

Pendidik dan penulis buku puisi 17 NKN, Uswadin, mengatakan dirinya menulis buku tentang Brebes sebagai upaya menanamkan pendidikan karakter dan penguatan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME.

Melalui puisi itu sejarah, budaya, dan nilai-nilai tradisi, serta tempat wisata yang ada di kawasan Brebes dan sekitarnya dibicarakan.

BACA JUGA:  Yuk, Main ke Desa Wisata Kampung Susu Sumogawe, Ini Lho Isinya

Buku ini juga dimaksudkan untuk turut membantu dalam mewujudkan profil pelajar Pancasila yang telah dicanangkan oleh pemerintah.

Disebutkan, buku yang berisi 17 puisi ini disajikan dalam lima bahasa yaitu Jawa Ngapak, Bahasa Sunda Brebesan, Bahasa Indonesia, bahasa Inggris dan bahasa Arab.

BACA JUGA:  Update Harga Minyak Goreng di Kota Semarang Hari Ini, Wajar

"Dengan memakai lima Bahasa, diharapkan buku ini tidak hanya bisa dinikmati masyarakat berbahasa Jawa Ngapak saja namun bisa dinikmati oleh masyarakat secara luas, “ ujar dia.(*)

Jangan lewatkan video populer ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya