
GenPI.co Jateng - Pemkab Magelang rutin menggelar operasi pasar demi turunkan harga minyak goreng.
Harga minyak goreng di Magelang masih nangkring di atas Rp14.000. Padahal, stok minyak goreng cukup mudah ditemui.
Menanggapi hal ini, DInas Perdagangan Koperasi dan UKM (Disdagkop UKM) Magelang, gencar menggelar operasi pasar di sejumlah daerah.
BACA JUGA: Warga Lebih Percaya Informasi di Medsos Meski Belum Tentu Benar
Kabid Perdagangan Disdagkop UKM Magelang, Pantjaraningtyas Putranto, mengatakan operasi pasar digelar kepada pedagang dengan harga Rp13.500 per liter minyak goreng.
Harapannya, pedagang kembali menjual kepada pembeli dengan harga Rp14.000 per liter.
BACA JUGA: HUT ke-296 Grobogan, Bupati: 2022 Fokus Pemulihan Ekonomi
Faktanya, minyak goreng justru dijual di atas Rp14.000 per liter.
“Maka itu operasi pasar dilakukan agar harga minyak goreng dapat turun,” kata Pantjaraningtyas,” dikutip Magelangkab.go.id, Sabtu (5/3).
BACA JUGA: Setahun Operasional KRL Jogja-Solo, Begini Dampak Bagi Klaten
Disdagkop UKM Magelang menggandeng Bulog dan swasta untuk operasi pasar ini seperti PT Astra Agro Lestari dengan kuota 4.800 liter dan CV Pelita Hati dengan kuota 2.000 liter.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News