Warga Lebih Percaya Informasi di Medsos Meski Belum Tentu Benar

Warga Lebih Percaya Informasi di Medsos Meski Belum Tentu Benar - GenPI.co JATENG
Suasana sarasehan bareng Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Karanganyar. (Foto: Diskominfo Karanganyar)

GenPI.co Jateng - Warga ternyata lebih percaya informasi yang beredar di media sosial alias medsos meski belum tentu benar.

Menariknya, kini warga lebih suka menyampaikan aduan melalui medsos alih-alih kepada dinas terkait untuk urusan layanan publik.

Aduan ini misalnya seputar jalan rusak, bantuan rumah tak layak huni, BPJS dan lainnya.

BACA JUGA:  Setahun Operasional KRL Jogja-Solo, Begini Dampak Bagi Klaten

“Masyarakat cenderung bertanya ke grup medsos, jarang ke dinas yang membidangi. Contoh lain soal bantuan-bantuan seperti RTLH,” kata admin medsos Info Warga Karanganyar (Iwaka), Samudra, dikutip Karanganyarkab.go.id, Sabtu (5/3).

Hal itu disampaikan Samudra dalam sarasehan yang digelar Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Karangayar di Agro Wisata Kembang Desa, Matesih, Jumat (4/3).

BACA JUGA:  HUT ke-296 Grobogan, Bupati: 2022 Fokus Pemulihan Ekonomi

Senada Samudra, penyiar LPPL Radio Swiba, Dede, mengatakan masyarakat juga lebih suka membaca berita-berita dengan judul heboh.

Sayangnya, pembacaan itu mandek hanya di judul tanpa membuka tautan isi berita.

BACA JUGA:  Ajak Disiplin Prokes, Kapolsek Batang Bagikan Masker Bagi Jemaah

“Terlebih dengan literasi digital masyarakat masih rendah sehingga kebanyakan hanya membaca judul tanpa membaca esensi isi berita,” sambung Dede.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya