
Perisitiwa ini berujung pada penangkapan sebanyak 67 warga setempat.
Proyek ini tak pelak membuat warga Desa Wadas terbelah dua. Satu pihak setuju penambangan batu andesit dan pihak lain menentang.
Hal senada diungkapkan warga Dusun Beran, Desa Wadas, Syawaludin.
BACA JUGA: Duh! Ada Dugaan Malaadministrasi di Wadas, Ombudsman Beberkan Ini
Dia mengungkapkan pernah ada kejadian mesin sepeda motor diisi dengan garam dan pasir karena silang pendapat terkair proyek tersebut
"Perpecahan mulai berlangsung dari 2016 hingga sekarang ini, berarti sudah 5 tahun," papar dia.
BACA JUGA: Video Lama Mantan Kapolres Purworejo Viral, Ini Kata Polda Jateng
Sementara itu, Koordinator Komunitas Masyarakat Terdampak Desa Wadas (Mata Desa), Emha Saiful Mujab, menambahkan sebelumnya warga Wadas ini guyub rukun.
Lelaki yang akrab disapa Gus Ipul ini membeberkan 100% warga Wadas adalah kaum nahdliyin alias warga NU.
BACA JUGA: Wong Wadas Lapor Sinyal Hilang, Ganjar Langsung Telepon Sosok Ini
Konflik sosial ini bahkan terjadi hingga tingkat keluarga hanya karena berbeda pandangan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News