Harga Kedelai Impor di Kudus Tembus Rp 11.000/Kg, Kapan Turun?

Harga Kedelai Impor di Kudus Tembus Rp 11.000/Kg, Kapan Turun? - GenPI.co JATENG
Ilustrasi pekerja mengolah kedelai untuk produksi tahu. (Foto: ANTARA)

Amar menjelaskan sejak harga jual kedelai mencapai Rp 9.000/kg, para produsen tahu tempe di Kudus sudah melakukan penyesuaian ukuran produk dan harga jual.

"Permintaan kedelai impor di tempat kami juga cukup stabil dengan rata-rata 15 ton per harinya. Sebelum pandemi permintaannya memang cukup tinggi mencapai 20-an ton per hari," papar dia.

Sebenarnya ada kedelai lokal yang memiliki harga hampir sampai dengan impor.

BACA JUGA:  Ini 3 Kecamatan di Kudus yang Terkena Proyek Tol Demak-Tuban

Akan tetapi, para produsen tempe dan tahu ini memilih kedelai impor selain lebih bersih juga jaminan stok tersedia.

Stok kedelai impor di Kudus saat ini sekitar 60 ton. Sedangkan stok kedelai lokal menyesuaikan musim panen.

BACA JUGA:  Innalillahi, Kudus Catatkan Kasus Pertama Omicron Meninggal Dunia

Adapun jumlah pengusaha tahu dan tempe di Kabupaten Kudus diperkirakan mencapai 300-an.

Sementara itu, Kepala Bidang Fasilitasi Perdagangan, Promosi dan Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Imam Prayitno, menjelaskan komoditas kedelai sejak pandemi memang mengalami fluktuasi harga.(*)

BACA JUGA:  Pemkab Kudus Gelontorkan Rp30 M Buat Perbaiki Jalan Rusak

Lihat video seru ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya