Polda Jateng Klaim Tak Ada Intimidasi Warga Soal Proyek di Wadas

Polda Jateng Klaim Tak Ada Intimidasi Warga Soal Proyek di Wadas - GenPI.co JATENG
Kerusuhan di Desa Wadas, Selasa (8/2). (Foto: Tangkap layar dari akun Gempa Dewa di Instagram)

GenPI.co Jateng - Polda Jawa Tengah membantah pihaknya mengintimidasi warga terkait proyek penambangan batu andesit untuk material pembangunan Bendungan Bener di Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, pada Selasa (8/2) lalu.

Polda mengklaim aksi aparat gabungan di lapangan hanya mencoba mendinginkan situasi serta mendampingi tim Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Purworejo yang tengah mengukur lahan warga untuk dibebaskan.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, membantah adanya isu tentang warga Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, yang dipaksa aparat untuk menandatangani persetujuan penambangan andesit sebagai material pembangunan Bendungan Bener.

BACA JUGA:  BPN Lanjutkan Pengukuran Lahan di Wadas, Ini Klaim Polda Jateng

"Tidak ada warga yang diintimidasi untuk dimintai persetujuan atas proyek Bendungan Bener. Proyek Bendungan Bener saat ini sudah berjalan. Wilayah Wadas merupakan area yang digunakan untuk pengambilan bahan andesit. Jadi tidak ada warga yang dipaksa untuk menyetujui proyek bendungan," kata dia, Kamis (10/2).

Iqbal menjelaskan proses yang berjalan saat ini adalah pengukuran lahan, jadi bukan meminta persetujuan warga terkait proyek Bendungan Bener.

BACA JUGA:  Ada Insiden, Mahfud MD Pastikan Pengukuran Tanah di Wadas Lanjut

Dalam hal ini, dia mengecek langsung anggotanya yang bertugas di lapangan.

"Ternyata sama sekali tidak ada. Bisa dicek silang juga pada kepala desa atau camat. Saya yakin jawabannya akan sama," ungkap dia.

BACA JUGA:  Ini Penjelasan Lengkap Ganjar Soal Kasus di Wadas Purworejo

Menurut dia, aksi aparat hanya mendinginkan suasana serta mendampingi BPN mengukur lahan warga yang setuju untuk dipakai proyek.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya